Tidak disiplin, tidak jujur, bandel, dan pemalas, mungkin salah satunya adalah sikap yang dimiliki karyawan Anda saat ini. Atau mungkin semua sikap merugikan tersebut diborong semua sampai membuat Anda jenuh dan emosi? Jika ini yang Anda rasakan, jangan sampai performa kerja Anda yang menurun karena di kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara menghadapi anak buah yang susah diatur.
Di awal sangat perlu Anda pahami dulu bahwa setiap bawahan Anda memiliki berbagai karakter. Perbedaan karakter yang mempengaruhi perlakuan mereka ke Anda, mempengaruhi cara komunikasi mereka satu sama lain, dan bisa juga mempengaruhi juga performa kerja mereka. Di sini posisi Anda adalah atasan, daripada nantinya menjadi pemimpin yang tidak baik, ketahui dulu apa saja yang sebaiknya dilakukan.
Cara Menghadapi Anak Buah yang Susah Diatur
Setelah memahami bahwa setiap karyawan memiliki karakter yang berbeda-beda, ada satu hal lainnya yang sebaiknya juga dipahami. Bahwasannya, bawahan yang menyebalkan adalah hal yang wajar. Dan besar kemungkinannya di luar sana banyak yang juga harus menghadapi masalah ini. Jangan jadikan sebagai masalah, lakukan saja beberapa hal berikut.
1. Bersikap Tegas
Tentu cara yang pertama adalah untuk bersikap sebagaimana pemimpin pada umumnya, yaitu bersikap tegas. Usahakan untuk selalu tegas di depan anak buah bisa menjadi cara instan dalam mendapatkan anak buah yang mudah diatur. Namun tetap ada kemungkinan kecil ada anak buah, salah satu atau sebagian kecil, yang tidak sama seperti lainnya.
Boleh selalu bersikap tegas, boleh juga hanya tegas saat memang ada yang harus di tegasi. Seperti halnya anak buah yang susah diatur, bersikap tegas namun tetap pada posisi Anda supaya mereka menyadari kesalahan mereka. Sebab, belum tentu anak buah yang susah diatur itu mengerti bahwa mereka salah.
Baca juga: Pengertian Netralitas PNS: 9 Poin yang Harus Dipatuhi
2. Membangun Tim yang Sehat dan Solid
Mungkin Anda selama ini terlalu berlarut-larut dengan mereka yang susah diatur sehingga performa Anda sebagai atasan atau seseorang yang menghandle tim jadi menurun. Kali ini, akan mengatakan bahwa Anda sebaiknya mengatur tim yang solid.
Tim yang solid akan membantu Anda banyak hal. Hal pertama adalah membuat Anda bisa fokus ke orang-orang yang masih bisa diatur, Anda akan dengan sendirinya terlupa dengan hambatan yang tadinya ada, dan mendapatkan circle yang sama kompaknya dan satu visi dengan Anda.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membentuk tim yang solid. Mudah saja, bisa diawali dengan menjadi atasan yang ‘merakyat’, mau membantu mereka yang kesulitan, interaktif, senantiasa mendengar dan menerima saran dari anak buah meskipun Anda lah atasannya, dan tak ketinggalan, untuk bersikap menyenangkan.
Jika Anda sudah terikat secara emosi dengan mereka, maka tidak akan sulit bagi mereka untuk menghormati Anda dan tidak sulit juga bagi Anda untuk mengatur mereka.
3. Memberi Wewenang Pada Orang Lain
Apakah karyawan yang sulit diatur ini sudah benar-benar kelewat batas? Mungkin saatnya untuk memberikan wewenang pada orang lain, terutama apabila karyawan yang sulit diatur ini merugikan teman atau rekannya dan membuat performa tim menurun, bisa diceritakan pada teman lain atau atasan Anda.
Coba cari solusinya dari mereka, dan jika Anda cukup beruntung memiliki atasan yang mau membantu bawahannya, Anda akan mendapatkan saran yang tepat dan membantu. Beri mereka wewenang dalam menghadapi karyawan ini, dan semoga saja kedepannya Anda tak perlu lagi berhadapan dengan mereka.
4. Menarik Pelajarannya
Bekerja adalah untuk belajar. Dari adanya anak buah yang sulit diatur, ada beberapa hal yang mungkin sebelumnya tidak Anda pahami menjadi dipahami.
Faktanya, setiap anak buah memang memiliki karakter yang berbeda-beda, setiap anak buah bisa saja tidak sevisi dengan Anda, dan apa yang seharusnya dilakukan ketika berhadapan dengan mereka. Pelajaran bisa ditarik, dan tentunya bisa diaplikasikan ketika kedepannya ada lagi anak buah yang sulit diatur. Kedepannya Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan karena Anda sudah punya pengalaman.
Baca juga: 8 Cara Menghadapi Orang Perfeksionis Sebagai Partner Kerja
5. Mencoba Menguatkan Anggota Lain
Apabila ternyata tidak hanya Anda saja yang merasa kesal atau merasa dirugikan dengan anak buah ini, dan ternyata anak buah lainnya juga merasakan, ada yang harus dilakukan. Apa yang harus dilakukan adalah untuk mencoba menguatkan anggota atau anak buah lain.
Sangat oke dilakukan jika Anda sendiri sudah move on dari anak buah yang menjengkelkan tadi dan anak buah Anda yang lainnya belum. Bisa dimulai dengan menanyakan mereka hambatan apa yang didapatkan dengan memiliki anak buah tersebut, menanyakan apakah hal tersebut cukup mengganggu, dan cobalah untuk mulai berbagi apa yang sebaiknya mereka lakukan.
Memberi mereka semangat dan memberi solusi bisa membuat mereka yang merasa dirugikan dengan sikap seenaknya dari rekannya akan membuat mereka lebih kuat. Keuntungan lainnya, Anda bisa tetap memiliki anak buah yang kinerjanya bagus.
6. Tidak Terlarut Dengan Mereka
Ringan, bisa dilakukan, dan jangan sampai tertinggal. Selalu fokus saja pada pekerjaan Anda dan anak buah yang bisa diatur sehingga Anda tidak terlarut pada mereka. Pada dasarnya anak buah yang sulit diatur ini menjengkelkan, dan kemungkinan besar performa kerjanya tidak lebih bagus dari mereka yang mudah diatur.
Anda yang terus terlarut dengan mereka, bisa justru rugi waktu dan tenaga. Bisa juga menurunkan kinerja Anda sendiri.
7. Tetap Kepala Dingin
Mungkin saja anak buah yang susah diatur ini adalah bawahan yang lebih senior. Siapa saja yang lebih senior di tempat kerja memiliki sikap yang berbeda-beda. Ada yang tetap open-minded dan mau menerima perintah dan saran. Juga ada yang merasa ‘mentang-mentang’ kemudian bertindak seenaknya, termasuk salah satunya adalah susah diatur.
Jika benar anak buah yang susah diatur ini ternyata lebih senior dan benar mereka susah diatur, cara paling baik untuk dilakukan adalah dengan tetap kepala dingin. Cobalah untuk sabar dan menerima, mungkin ini akan jadi sikap sabar yang berkelanjutan.
Meski berkelanjutan, percayalah bahwa hal ini tidak akan berlarut-larut. Sebab pastilah Anda nantinya bisa mulai terbiasa atau mungkin anak buah inilah yang berubah. Time changes people.
Baca juga: 13 Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi yang Bisa Dicoba
Waktu dan Tenaga Anda Lebih Berarti
Di awal mungkin akan terasa sulit move on dari karyawan yang menyebalkan dan Anda tidak memiliki kuasa untuk bisa memindahkan atau mengeluarkan mereka. Atasan-atasan di bawah sana juga sama-sama merasakan hal ini seperti Anda. Namun sayangnya, ada sebagian dari mereka yang terus berlarut sampai tenaga dan waktu terbuang sia-sia.
Jangan menjadi sebagian dari mereka, sebab saat ini waktu dan tenaga Anda lebih berarti daripada hanya berfokus pada karyawan-karyawan yang susah diatur ini. Memang meresahkan, namun cara menghadapi anak buah yang susah diatur di atas dinilai telah cukup membantu Anda.
Posting Komentar untuk "7 Cara Menghadapi Anak Buah yang Susah Diatur Dengan Berwibawa"