Blogger Jateng

Pengertian Stres Menurut Para Ahli dan 8 Faktor Penyebabnya

Terdapat banyak pengertian stres menurut para ahli yang bisa Anda ketahui untuk mengetahui dan memahami tentang stres sebenarnya. Salah satu definisi dari stres seperti yang disampaikan oleh Potter dan Perry. Mereka menyampaikan bahwa stres mampu membuat siapapun berpikir dan berusaha dengan keras ketika hendak menyelesaikan suatu masalah alias tantangan sebagai bentuk respon adaptasi agar bisa tetap bertahan.


Sedangkan menurut Kemenkes, stres merupakan reaksi seseorang secara fisik maupun emosional ketika mengalami perubahan yang terjadi di suatu lingkungan untuk menyesuaikan diri. Bahkan, tingkat stres setiap orang berbeda-beda sehingga untuk mengatasinya pun dengan cara yang berbeda pula.


Semua orang pasti bisa mengatasinya walaupun mungkin terkadang ada saja orang yang merasa putus asa ketika menghadapi suatu masalah. Salah satu hal yang paling banyak dirasakan adalah stres kerja.


Pengertian Stres Menurut Para Ahli dan Ketahui Faktor Penyebabnya

Selain dua pengertian yang sudah tertera di atas, Anoraga (dalam Anggraeni) juga berpendapat bahwa stres adalah tanggapan seseorang. Tanggapan tersebut bisa berupa fisik maupun mental terhadap perubahan yang dirasa mengganggu dan mengancam dirinya. Masih banyak lagi definisi dari stres menurut para ahli yang bisa Anda temukan di berbagai referensi seperti makalah.


Mengetahui stressor sangat penting bagi Anda untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi yang benar dan tidak mengganggu masalah mental Anda. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa gangguan mental seringkali terjadi karena adanya stres yang berulang kali dirasakan. Nah, maka dari itu simaklah beberapa faktor penyebab dari stres ini sendiri.


1. Kegagalan Dalam Mencapai Keinginan

Salah satu alasan yang dirasakan oleh banyak orang hingga mengalami stres adalah mengalami kegagalan. Padahal jika kita berpikir secara jernih, kegagalan merupakan hal biasa yang bisa dijadikan pengalaman dan motivasi agar tidak sampai terulang kesalahan yang sama kedepannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang ingin memiliki proses yang lancar dalam mencapai keinginan.


Terobsesi terhadap sesuatu memang bagus dalam menggantungkan impian setinggi-tingginya. Namun, ketika Anda terlalu berharap dan ingin cara yang instan saja maka Anda juga harus siap untuk menerima resikonya yaitu kegagalan.


Baca juga: Trik Lulus CPNS Sistem CAT: 13 Strategi yang Harus Dilakukan


2. Mendapatkan Tekanan dari Tempat Kerja

Hampir semua pegawai atau karyawan pasti mengalami hal ini, yaitu mendapatkan tekanan dari tempat kerja. Biasanya hal ini akan dirasakan oleh Anda yang pekerjaannya menggunakan sistem deadline. Ketika Anda merasa kesulitan dalam mengimplementasikan rencana kerja maka dapat menjadi pemicu utama timbulnya stres.


Nah, agar Anda bisa mengatasi hal ini sebaiknya pahamilah rekan kerja Anda. Hal ini sangat mempengaruhi cara kerja secara personal sehingga dapat memacu proses kerja yang tertata dan menjadi bentuk upaya dari menghindari stres.


Selain itu, yang paling umum dirasakan dalam bekerja sehingga Anda menganggap bahwa itu adalah tekanan adalah rasa bosan yang melanda. Pastikan Anda memiliki sesuatu yang baru untuk memacu semangat kerja.


3. Masalah Personal

Menurut depkes, stres merupakan respon manusia yang bersifat nonspesifik terhadap setiap tuntunan kebutuhan yang ada dalam diri masing-masing. Berdasarkan pendapat tersebut, artinya masalah personal menjadi pemicu terbesar dari munculnya stres yang seringkali dirasakan sebagian besar orang.


Hal ini sudah bisa dibuktikan dari banyaknya orang yang merasa kecewa dan menyesal atas keputusannya sendiri. Nah, ketika Anda mengalami hal ini sebaiknya mulailah untuk mensyukuri apa saja yang sudah berhasil didapatkan.


Lalu, apa yang harus dilakukan? Selanjutnya, rencanakan hal baru yang baik untuk masa depan. Tentunya dengan tidak melakukan kesalahan yang sudah pernah terjadi di masa lalu.


4. Masalah Finansial

Pengertian dan penyebab stres menurut para ahli berikutnya ialah soal keuangan. Hampir semua orang sudah pernah mendengar seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya hanya karena masalah finansial. Maksud dari masalah finansial ini sendiri paling umum adalah perekonomian. Banyak orang yang mulai mengalami stres ketika perekonomiannya kurang mencukupi. Dimana kebutuhan semakin banyak namun pemasukan keuangan tidak seberapa.


Tapi, ketika Anda mau untuk berpikir positif sebenarnya terdapat banyak cara untuk bisa mengupayakan pendapatan atau pemasukan agar meningkat. Misalnya dengan menciptakan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di luar gaji.


Baca juga: 12 Cara Mengelola Gaji 3 Juta Agar Kondisi Finansial Aman


5. Kehilangan Kesempatan atau Seseorang

Stres juga bisa muncul ketika Anda mulai kehilangan kesempatan besar atau seseorang yang disayangi. Bagaimana bisa?


Jika dipikir secara logika, setiap orang akan menganggap sebuah kesempatan adalah harapan baginya. Namun, ketika harapan tersebut tidak berhasil dicapai secara otomatis rasa kecewa akan terasa pada diri Anda.


Begitu juga dengan seseorang yang Anda sayangi, ketika ia mulai menghilang dari kehidupan Anda pasti rasa semangat akan semakin surut sedangkan rasa galau semakin besar. Hal ini sudah sering terjadi dan bahkan hampir semua orang pasti akan merasakannya. Tapi, tidak semua orang bisa mengatasi masalah ini dengan baik dan sabar.


6. Mengidap Suatu Penyakit

Ketika Anda sudah terlalu lama mengidap suatu penyakit, pasti akan muncul rasa jenuh dan stres. Apalagi jika merasa untuk kembali pada keadaan semula alias sehat cukup jauh, hampir semua orang akan merasa putus asa dan ingin hidupnya berakhir saja. Tapi, tahukah Anda bahwa kemungkinan sembuh dari suatu penyakit sebenarnya berasal dari pikiran positif dan semangat untuk bangkit?


7. Hubungan Bersosial

Dalam berhubungan sosial atau berinteraksi dengan banyak orang tentu Anda akan menemukan berbagai macam sifat dan perilaku. Mulai dari yang baik hingga buruk sehingga terkadang Anda akan merasa tertekan karena mendapatkan hal yang buruk. Tapi, hal ini bisa dihindari dengan mudah jika Anda bisa menempatkan diri dalam lingkungan bersosial.


Baca juga: Pengertian Netralitas PNS: 9 Poin yang Harus Dipatuhi


8. Masalah Pada Kondisi Fisik dan Mental

Mengalami masalah pada kondisi fisik dan mental merupakan pemicu utama munculnya stres. Misalnya, beberapa orang memiliki masalah fisik yang membuat dirinya kurang percaya diri dan tidak bisa bebas berinteraksi.


Begitu juga jika Anda mengalami masalah mental yang tentu akan membuat kejiwaan terganggu. Kedua hal tersebut memang cukup membuat semua orang tertekan, maka dari itu Anda harus bisa mengatasi dengan baik dan tetap percaya diri dalam berinteraksi.


Menurut WHO, tidak selamanya stres bisa membahayakan karena stres ringan kerap kali terjadi karena beberapa penyebab. Diantaranya adalah terlalu banyak atau kekurangan waktu tidur, kemacetan lalu lintas, kritikan atau teguran dan masih banyak lagi. Tapi, Anda harus bisa mengatasi dengan baik agar stres ringan tidak berubah menjadi masalah besar.


Selain mengetahui pengertian stres menurut para ahli, Anda juga harus bisa mengetahui apa saja faktor penyebab dan solusi terbaik untuk mengatasinya. Karena, pemahaman tentang stres saja tidak cukup jika Anda tidak bisa menyadari penyebab-penyebabnya. Oleh karena itu, Anda harus mengumpulkan banyak informasi mengenai hal ini agar tidak berdampak buruk pada fisik dan mental Anda.

Posting Komentar untuk "Pengertian Stres Menurut Para Ahli dan 8 Faktor Penyebabnya"