Blogger Jateng

8 Cara Menghadapi Orang Pintar Bicara yang Kurang Bermanfaat

Banyak bacot adalah istilah untuk orang yang banyak bicara, dan memang mengganggu ketenangan sehingga Anda perlu tahu cara menghadapi orang pintar bicara. Terkadang orang-orang yang pintar bicara ini cenderung banyak bicara atau banyak omong. Kebanyakkan diantaranya juga akan seenaknya sendiri dalam berucap, entah soal pemilihan kata atau bergantian dalam berkomunikasi.


Tak perlu merasa terganggu atau tertantang, orang-orang yang seperti ini merupakan lawan bicara yang juga dibenci orang lain, tidak hanya Anda saja. mereka akan bersikap sok pintar, dengan tujuan bisa karena supaya mendapat perhatian dan bisa juga karena memang ingin dinilai pintar. Apa yang harus Anda lakukan salah satunya adalah mengubah gaya bicara.


Cara Menghadapi Orang Pintar Bicara

Ada cara menghadapi orang pintar bicara dengan mengabaikannya, menanggapi argumennya, dan ada juga yang memberikan apa yang mereka inginkan supaya mereka segera puas dan selesai bicara. Bisa dipilih mana yang Anda inginkan, pilihan selengkapnya sebagai berikut.


1. Menegur Dengan Perlahan

Jika Anda merasa terganggu dan ingin orang tersebut mengetahui bahwa Anda cukup terganggu, maka bisa saja mengurusnya, namun dengan perlahan saja. Pastikan apa yang Anda katakan ini tidak menyakiti hati supaya tidak menjadi masalah lain. Apa yang harus dilakukan adalah dengan berbicara lebih santai atau dengan bercanda.


Dengan demikian, suasana tidak akan menjadi panas, dan Anda pun tetap bisa menjaga hubungan dengannya. Namun jika cara ini sudah dilakukan dan ternyata tidak memberikan hasil, bisa dicoba cara selanjutnya.


2. Menanggapi Dengan Fakta

Cara ini bisa Anda lakukan jika cara sebelumnya tidak memberikan hasil. Orang yang pintar bicara ini sebenarnya cenderung sok tahu dan besar kemungkinannya membicarakan bahasan kosong. Bisa dengan menanggapinya menggunakan fakta.


Mereka bisa saja langsung terdiam setelah mendengar ucapan Anda yang berdasarkan fakta atau ada sumbernya ini. pastikan Anda bisa berbicara dengan serius supaya tidak terlihat seperti sedang berbohong atau gugup. Sebab apa yang Anda katakan memang benar adanya.


Baca juga: Sanksi Bagi PNS yang Korupsi: Apakah Anda Tahu 11 Fakta Ini?


3. Jangan Mudah Terpengaruh

Mungkin mendengarnya terus-terusan bicara sudah membuat Anda sangat jengkel dan menghambat aktivitas Anda. Bukan Anda saja yang merasakan perasaan ini, setiap orang pasti juga akan jengkel bila harus berhadapan dengan masalah sepele ini. Apa yang harus Anda lakukan kali ini adalah mencoba untuk tidak terpengaruh.


Anda bisa mensugesti diri Anda sendiri supaya sadar bahwa ia atau mereka bukan lah lawan Anda. Mereka tak sebanding dengan Ada untuk berdebat. Alhasil Anda akan bisa lebih rileks, mau sampai kapan pun mereka berbicara.


4. Tidak Perlu Memuji

Mungkin selama ini Anda adalah sosok yang suka membuat senang orang sekitar, apapun caranya. Dan mungkin selama ini jika ada orang banyak bicara pada Anda, Anda memujanya dengan dalih membuat mereka senang.


Jika apa yang mereka atau dia lakukan ini mulai mengganggu, cobalah untuk hentikan kebiasaan Anda. Ia yang tadinya banyak bicara di depan Anda akan sadar sendiri bahwa Anda sedang tidak ingin diganggu.


Baca juga: Briefing Motivasi Kerja: 12 Contoh Materi Pemupuk Asa


5. Berpikir Positif

Apa yang harus Anda lakukan selain cara-cara di atas adalah untuk berpikir positif saja. memiliki pikiran yang positif akan menghasilkan energi yang positif. Energi yang akan membuat Anda tidak emosional dan lebih santai dalam menghadapi apa saja yang ada di depan Anda.


Termasuk masalah sepele seperti menghadapi orang yang banyak bicara kali ini, jika Anda berhasil berpikir positif maka tak akan sulit bagi Anda untuk melakukan hal sewajarnya. Dengan pikiran positif pula Anda akan menilai bahwa ia yang banyak bicara bukanlah lawan, terlalu lemah untuk dijadikan lawan karena mereka hanya memiliki senjata mulut saja.


6. Memberi Cukup Perhatian

Ada juga cara untuk membuat seseorang yang banyak bicara atau suka bicara supaya puas. Boleh-boleh saja melakukan hal ini meskipun cukup bertentangan dengan cara-cara di atas. Namun sekali lagi, setiap orang memang memiliki gaya sendiri-sendiri dalam berbicara dan menghadapi orang.


Kini yang harus Anda lakukan adalah membuat orang yang sedang banyak bicara di depan Anda merasa puas. Sebab, orang yang banyak bicara dan terkesan sok pintar sebenarnya adalah orang yang sedang mencari perhatian. Berikan saja apa yang dibutuhkannya, yaitu sebuah perhatian.


Coba iyakan atau anggukan kepala di saat mereka berbicara. Jangan lupa tersenyum untuk memberikan kesan bahwa Anda menikmati cerita mereka. Tidak masalah merasa memberikan perhatian di bagian luar meskipun di dalam pikiran Anda, sedang memikirkan hal lain. Yang terpenting adalah bagaimana caranya supaya orang tersebut segera pergi meninggalkan Anda.


Setelahnya Anda bisa kembali beraktivitas atau kembali pada kesibukan sebelumnya. Mudah dan tidak butuh energi banyak bukan?


Baca juga: 11 Cara Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja


7. Meningkatkan Percaya Diri

Anda bisa meningkatkan rasa percaya diri jika apa yang dikatakan orang banyak bicara ini menyukai Anda atau membuat insecure. Merasa was-was dengan pembicaraan seseorang adalah hal yang wajar terjadi. Sebab memang kebanyakkan orang banyak bicara bertujuan untuk membuat lawan bicaranya merasa terserang atau offended.


Jika benar apa yang Anda rasakan adalah ‘terserang’, maka sesegera mungkin kumpulkan kemampuan untuk membangun rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri ini sudah ada, maka tak sulit bagi Anda untuk menganggap apa yang baru saja Anda dengar adalah angin lalu.


Ini bisa diterapkan jika Anda berhadapan dengan atasan yang banyak bicara atau seseorang yang memang lebih tua dari Anda. Apalagi jika orang yang banyak bicara ini bukan lah lawan dan ternyata menyakiti hati Anda, lakukan saja cara ini.


8. Menggunakan Bahasa Tubuh

Pelajari bahasa tubuh supaya Anda bisa menunjukkan rasa tidak senang dengan seseorang yang sedang banyak bicara di depan Anda. Banyak hal atau posisi bisa dilakukan untuk menunjukkannya.


Atau mungkin bisa juga untuk menunjukkan bahasa tubuh bahwa Anda mempersilahkan orang itu untuk segera pergi saja. Tak masalah menambah wawasan untuk menghadapi orang yang berpotensi mengganggu. Lagipula, mempelajari bahasa tubuh tak hanya sampai disini saja manfaatnya. Kedepannya pasti akan ada pengaplikasian lainnya sehingga lebih berguna.


Tak perlu merasa was-was, tertantang, terserang, atau gusar lagi ketika Anda menghadapi orang yang suka atau pintar bicara. Orang-orang yang seperti ini justru mengajarkan pada kita untuk mempelajari gaya komunikasi lainya yang biasa kita lakukan. Apa yang harus Anda lakukan sudah dimengerti dan bisa segera dilakukan.


Mudah saja cara menghadapi orang pintar bicara ini, Anda bisa memilih untuk menanggapinya atau tidak. jika abai, Anda bisa benar-benar abai atau memberikan perhatian palsu supaya mereka cepat puas. Mudah bukan? Setidaknya mudah dilakukan supaya Anda bisa melanjutkan aktivitas kembali setelah mereka selesai bicara.

Posting Komentar untuk "8 Cara Menghadapi Orang Pintar Bicara yang Kurang Bermanfaat"