Ada manfaat analisis jabatan yang membuatnya diadakan oleh suatu perusahaan atau tempat Anda bekerja. Sebentar lagi mungkin tempat Anda bekerja akan mengadakan agenda ini, dan memuat Anda mulai bertanya-tanya apa tujuan analisis jabatan.
Tentu saja ada maknanya, dan bukannya tanpa tujuan. Karena sebuah analisis jabatan, akan diketahui bagaimana penempatan karyawan yang tepat. Ditambah lagi hal ini akan dilakukan dengan metode khusus yang telah ditentukan, semakin mudah saja didapatkan fungsinya.
Melalui pembahasan ini, Anda akan mengerti pengertian analisis jabatan dan diikuti dengan apa saja manfaatnya. Kedepannya bila tempat Anda bekerja mengadakannya, Anda sudah paham.
Manfaat Analisis Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai
Coba simak dulu apa saja manfaat dari diagendakannya sebuah analisis jabatan. Berikut adalah manfaat-manfaatnya.
1. Perencanaan Dalam Organisasi
Sebuah perencanaan akan lebih mudah dilakukan jika sudah dilakukan analisis jabatan. Organisasi yang dimaksud adalah pada suatu bidang atau tim di tempat Anda bekerja. Organisasi adalah sekumpulan orang dengan tugas masing-masing.
Siapa dan harus melakukan apa bila mudah diketahui jika sudah dilakukan analisis ini. rencana apapun yang dimiliki sebuah organisasi juga mudah tercapai dengan analisis ini.
2. Alat Untuk Promosi Jabatan
Promosi jabatan membutuhkan analisis jabatan dalam pewujudannya. Analisis ini akan membantu atasan dalam mengetahui siapa yang berhak mendapatkan promosi dan mendapatkan jabatan apa dalam promosi ini.
Jika promosi jabatan dilakukan secara sembarangan, tentu hasilnya tidak baik. Harus ada orang yang tepat dalam mengisi jabatan tertentu.
3. Memperbaiki Aturan Dalam Pekerjaan
Sebuah peraturan pasti lah ada di dalam sebuah pekerjaan atau diantaranya. Peraturan yang membuat segalanya berjalan lebih tersistematis dan tertata. Sebuah peraturan akan lebih berguna jika dibuat sesuai dengan keadaan pekerja-pekerjanya.
Keadaan ini bisa dilketahui melalui analisis jabatan. Sebab, diagendakannya analisis jabatan bisa membuat atasan atau pihak-pihak tertentu mengetahui bagaimana pola pekerjaan yang dilakukan setiap posisinya.
4. Memudahkan Pembuatan Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja terkadang dibutuhkan, dan hal ini memang sangat wajar. Performa dari karyawan akan diketahui, penilaian bisa membantu atasan mengetahui apa saja yang harus dibenahi. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan ini adalah dengan melakukan analisis jabatan.
5. Sebagai Pertimbangan Untuk Diadakannya Pelatihan
Jika Anda sudah pernah mendengar atau mengikuti diklat, maka pasti sudah tahu bahwa diklat ini artinya adalah pendidikan dan pelatihan. Pada masa tertentu, karyawan atau pekerja harus mengikuti diklat supaya memiliki kinerja yang lebih baik. Lebih kompeten menjadi tujuan selanjutnya.
Alat untuk mempertimbangkan apakah dibutuhkan diklat atau tidak adalah analisis jabatan ini. Setelah analisis jabatan dilakukan, akan mudah untuk mengetahui apakah karyawan yang ada sudah sesuai dengan standar perusahaan atau belum. Jika belum, maka artinya dibutuhkan pelatihan.
6. Mempermudah Dalam Penempatan Posisi
Tentu saja analisis tujuan bermanfaat untuk penempatan posisi. Karena analisis ini, akan diketahui kompetensi dari masing-masing karyawan. Pada akhirnya, akan diketahui juga siapa yang harus menempati posisi apa.
Alhasil, kerja sama antara posisi satu dengan lainnya akan membuahkan hasil yang baik untuk perusahaan. Jika sudah demikian, maka tentu saja perusahaan akan lebih untung.
7. Manfaat Analisis Jabatan Sebagai Seleksi Karyawan
Selain promosi jabatan dan penempatan posisi, terkadang juga dibutuhkan seleksi karyawan. Proses seleksi ini akan lebih mudah dilakukan setelah analisis jabatan dilakukan.
8. Mengetahui Performa Karyawan
Manfaat yang selanjutnya adalah untuk mengetahui performa dari karyawan. Memang sedikit mirip dengan salah satu manfaat yang telah disebutkan, yaitu untuk penilaian. namun, performa juga sama pentingnya dengan penilaian.
Kompetensi dari setiap karyawan yang dipekerjakan akan diketahui dan membuat atasan lebih tahu apa yang harus dilakukan setelahnya. Jika performa dari seorang karyawan cukup sesuai dengan standar perusahaan, maka layak untuk dipertahankan. Namun jika tidak, pasti sudah tahu apa yang terjadi selanjutnya.
9. Sebagai Pembanding Untuk Calon Tenaga Kerja
Mungkin saja setelah diketahui performa seorang karyawan, membuat perusahaan harus menggantikan karyawan tersebut dengan orang baru. Jika benar demikian, maka analisis jabatan tersebut akan sangat membantu dalam penerimaan calon tenaga kerja yang baru.
Perusahaan menjadi lebih selektif dalam menerima calon karyawan karena sudah tahu bagaimana performa karyawan yang sebelumnya. Tentunya, perusahaan tidak akan memilih calon tenaga kerja yang standarnya di bawah karyawan yang sebelumnya.
Kini Anda semakin menyadari bahwa analisis jabatan dilakukan dengan tujuan dan manfaat yang baik. Baik itu bagi para karyawan maupun bagi perusahaan yang mempekerjakan karyawan. Tenaga dan skill yang dimiliki karyawan menjadi lebih efektif dalam pengaplikasiannya. Info manfaat analisis jabatan di atas tidak hanya membuat Anda lebih mengenal agenda ini, namun juga membuat Anda tahu bagaimana menyikapinya.
Posting Komentar untuk "9 Manfaat Analisis Jabatan Dalam Memaksimalkan Kinerja"