Blogger Jateng

5 Perbedaan PNS Pusat dan PNS Daerah yang Wajib Anda Tahu

Saat pendaftaran CPNS dibuka, orang berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri menjadi PNS. Menjadi seorang PNS memang banyak diminati karena memiliki banyak kelebihan dibanding dengan profesi lainnya, seperti tidak perlu takut PHK dan mendapatkan berbagai tunjangan, termasuk tunjangan pensiun.


Namun, saat mendaftarkan diri menjadi calon PNS, Anda harus menentukan instansi mana yang ingin Anda lamar, apakah pusat atau daerah.


Tidak banyak yang tahu perbedaan PNS pusat dan PNS daerah, padahal perbedaan keduanya sangat banyak, mulai dari tempat bekerja, penghasilan hingga tunjangan yang didapatkan.


Baca juga: Pengertian Disiplin PNS dan 13 Poin Penting Tentang Aturannya


PNS pusat dan PNS daerah pada dasarnya sama, yaitu Aparatur Sipil Negara yang bertugas melayani rakyat. Namun, tentu ada beberapa hal yang membuat PNS pusat dan PNS daerah berbeda. Apa saja perbedaan keduanya?


Pengertian PNS Pusat Dan PNS Daerah

Karena perbedaan PNS pusat dan PNS daerah memang dapat dilihat mulai dari pengertiannya, maka berikut adalah pembahasan tentang pengertian keduanya.


Pengertian PNS Pusat

Berbeda dengan PNS daerah, PNS pusat merupakan PNS yang dibiayai oleh APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja negara dan dikomandoi langsung oleh pimpinan lembaga atau menteri. PNS pusat memiliki cakupan kerja yang luas di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, meskipun namanya PNS pusat tidak lantas berkantor di Jakarta.


PNS pusat juga dikenal dengan instansi vertikal. Selain itu, kewenangan yang dimilikinya tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah jika tidak ada peraturan khusus. sehingga kewenangan tersebut adalah milik instansi pusat itu sendiri.


Pengertian PNS Daerah

PNS daerah adalah PNS yang dibiayai oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) baik provinsi maupun Kabupaten atau kota. Sesuai dengan namanya, PNS daerah ini dipimpin oleh walikota atau bupati atau gubernur.


Dengan demikian, proses birokrasi menjadi tanggung jawab pimpinan tersebut. Selain itu, wilayah kerja PNS daerah juga sebatas daerah tempatnya dinas saja. Sehingga PNS daerah tidak bisa mengurusi pekerjaan di luar daerah lain.


Apa Saja Perbedaan PNS Pusat dan PNS Daerah?

Dalam pembahasan mengenal PNS pusat dan PNS daerah diatas telah sedikit diketahui perbedaan-perbedaan antara PNS pusat dan PNS daerah. Perbedaan mencolok dari keduanya adalah perbedaan wilayah kerja dan pimpinan yang menaungi instansi tempat PNS mengabdi.


Di samping kedua hal tersebut, ternyata masih ada lagi perbedaan keduanya.  Berikut ini beberapa perbedaan antara PNS pusat dan PNS daerah.


1. Perbedaan Dari Segi Kebijakan

Perbedaan instansi dan wilayah kerja tentu memberikan pengaruh pada kebijakan yang berlaku bagi pelayanan yang diberikan. Kebijakan yang ditetapkan oleh PNS Pusat umumnya berlaku keseluruhan dengan cakupan wilayah yang luas di berbagai daerah di Indonesia.


Sementara itu, kebijakan PNS Daerah berlaku pada wilayah yang terbatas. Dengan kata lain, kebijakan tersebut tidak berlaku untuk daerah lain.


Umumnya, kebijakan PNS daerah ditetapkan berdasarkan otonomi daerah yang berlaku dan menjunjung kearifan lokal dan budaya pada daerah tersebut. Sehingga kebijakan-kebijakan tersebut sangat kental dengan tradisi maupun adat pada suatu daerah.


Misalnya saja waktu jam kerja antara PNS Pusat dan PNS daerah yang berbeda, hari libur, perayaan hari besar dan lain sebagainya. Kebijakan PNS pusat maupun PNS daerah tentu ditetapkan untuk kepentingan instansi tersebut agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.


2. Perbedaan Dari Segi Besar Penghasilan

Tidak dipungkiri lagi bahwa besar penghasilan menjadi salah satu perbedaan PNS pusat dan PNS daerah. Hal ini dikarenakan sumber anggaran keduanya juga berbeda.


Selain itu, perbedaan otonom daerah juga turut serta mempengaruhi. Peningkatan kinerja juga menjadi faktor perbaikan penghasilan, sehingga tidak heran jika banyak instansi yang berlomba-lomba untuk memperbaiki kinerjanya.


PNS pusat langsung dipimpin oleh lembaga atau kementerian memiliki penghasilan yang lebih besar dan diidamkan banyak orang. Penghasilan yang besar dengan tunjangan-tunjangan yang menggiurkan menjadi faktor banyaknya pendaftar CPNS pada instansi pemerintahan pusat.


Tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada PNS pusat antara lain uang makan dan remunerasi atau tunjangan kerja. Nilai tunjangan tersebut cukup besar untuk menunjang kebutuhan hidup.


Berbeda dengan PNS daerah yang memiliki besar penghasilan sesuai dengan ketentuan dan otonomi daerah yang berlaku. Sehingga penghasilan PNS daerah satu mungkin akan berbeda dengan PNS daerah dua.


Selain itu, tunjangan yang diberikan juga berbeda. Bahkan ada daerah yang hanya memberikan gaji pokok saja, tanpa tunjangan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan sumber anggaran pada daerah tersebut.


3. Perbedaan dari Pola Mutasi

Bukan hanya dari segi kebijakan dan penghasilan saja, pola mutasi juga menjadi perbedaan PNS pusat dan PNS daerah. PNS pusat yang memiliki lingkupan kerja lebih luas tentu mutasi dapat dipindah dimana saja, selama ada dalam naungan lembaga atau kementerian tersebut. Sehingga berpeluang mutasi ke berbagai daerah di Indonesia.


Sementara itu, bagi PNS daerah hanya bisa mutasi pada daerahnya saja. Misalnya PNS daerah Jawa Timur hanya bisa dimutasi pada lingkup daerah Jawa Timur tidak bisa di daerah lainnya.


4. Perbedaan dari Segi Budaya Kerja

penghasilan

Perbedaan budaya kerja PNS pusat dan PNS daerah juga berbeda. Misalnya pada seragam yang dikenakan. Seragam PNS umumnya berwarna coklat khaki. Ada pula yang mengenakan seragam batik atau seragam khusus pada instansi tersebut.


Pada hari-hari tertentu, seragam yang digunakan juga berbeda. Selain itu, terdapat juga daerah yang mengharuskan PNS menggunakan baju daerahnya sendiri. Peraturan mengenai seragam ini harus ditaati oleh PNS yang bertugas pada instansi tersebut.


Selain seragam, budaya kerja yang berbeda adalah jam kerja yang berlaku. Pada beberapa daerah, jam kerja hari jumat berbeda dibanding dengan hari lainnya. Pasalnya pada hari jumat terdapat ibadah khusus umat muslim laki-laki. Sehingga, jam istirahat lebih panjang dan jam pulang kerja menjadi lebih lama.


5. Kemungkinan PNS Pusat menjadi PNS daerah atau sebaliknya

Perbedaan antara PNS pusat dan PNS daerah selanjutnya adalah kemungkinan PNS pusat menjadi PNS daerah maupun sebaliknya. Apakah ada kemungkinan untuk PNS pusat menjadi PNS daerah atau sebaliknya?


Jawabannya yaitu, PNS pusat menjadi PNS daerah atau sebaliknya adalah mungkin. Anda dapat berkonsultasi pada Badan Kepegawaian untuk melakukan perpindahan dari PNS daerah menjadi PNS pusat atau sebaliknya.


Ada prosedur yang mengatur perpindahan tersebut. Selain itu, perpindahan itu juga sulit dilakukan karena instansi tersebut harus kehilangan satu pegawainya. Dengan begitu, layanan yang diberikan pada masyarakat menjadi kurang kondusif.


Selain itu, jika Anda PNS daerah ingin menjadi PNS pusat maka harus mendapatkan izin berjenjang. Hingga melibatkan pimpinan tertinggi dalam instansi tersebut.


Setelah mengetahui beberapa perbedaan PNS pusat dan PNS daerah tentu ketika menjabat atau saat ingin tes CPNS, seseorang dapat memetakannya. Perbedaan tersebut terlihat sangat mencolok, apalagi wilayah kerja yang sangat berbeda.


PNS pusat memiliki wilayah kerja lebih luas dan kebijakan yang ditetapkan juga dapat berlaku di berbagai daerah.


Berbeda dengan PNS daerah yang wilayah dan kebijakan yang ditetapkan hanya terbatas pada satu daerah saja. Selain itu perbedaan keduanya juga terlihat dari segi penghasilan dan pola mutasi yang ditetapkan.

Posting Komentar untuk "5 Perbedaan PNS Pusat dan PNS Daerah yang Wajib Anda Tahu"