Kartu kredit sering dijadikan solusi untuk berbelanja secara mudah tanpa perlu uang cash. Kartu kredit mudah digunakan karena berbentuk kartu yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi, baik berbelanja online maupun offline.
Kartu kredit banyak digunakan karena memberikan banyak fasilitas bagi pengguna, salah satunya adalah potongan harga.
Namun, meskipun terdapat fasilitas potongan harga, bertransaksi menggunakan kartu kredit harus dilakukan dengan bijak. Pasalnya, banyak pengguna kartu kredit yang mendapatkan tagihan melambung karena sembarangan menggunakan kartu kredit.
Maka dari itu, beberapa cara menggunakan kartu kredit secara bijak di bawah ini bisa diterapkan bagi Anda Pegawai Negeri Sipil yang menggunakan kartu tersebut. Agar gaji dan tunjangan Anda tidak habis untuk membayar tagihan kredit tersebut.
Apa Itu Kartu Kredit?
Kartu kredit merupakan salah satu produk bank yang memberikan kemudahan pembayaran dalam berbelanja. Kartu kredit menyediakan dana untuk pengguna dalam memenuhi kebutuhan berbelanja dan pengguna harus membayar tagihan kredit tersebut setiap bulannya.
Penggunaan kartu kredit memang memberi kemudahan, namun sayangnya banyak yang memanfaatkan produk ini untuk memfasilitasi budaya konsumtif. Padahal bunga yang harus dibayarkan cukup tinggi, yaitu sekitar 2,75% setiap bulannya.
Sehingga wajib dibayar karena kartu kredit adalah hutang. Nah, maka dari itu menggunakan kartu kredit harus dengan bijak jika tidak ingin tagihannya membengkak. Berikut ini ada beberapa cara yang harus dilakukan agar bijak dalam menggunakan kartu kredit.
Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit Bagi PNS
Menjadi PNS memang merupakan kebanggan tersendiri. Selain mendapat tunjangan, PNS juga mendapatkan jaminan hari tua. Namun, hal tersebut tidak akan berdampak baik jika dibarengi dengan budaya konsumtif melalui kartu kredit.
Cara menggunakan kartu kredit secara bijak bagi PNS bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
1. Merencanakan Belanja
Belanja dengan menggunakan kartu kredit memang menggoda. Apalagi banyak promo dan potongan harga yang ditawarkan. Namun, bukan berarti setiap belanja harus dilakukan dengan kartu kredit.
Untuk menghindari tagihan kartu kredit membengkak, Anda bisa melakukan perencanaan belanja. Selain itu, fokuskan untuk belanja sesuai dengan apa yang direncanakan.
Misalnya, Anda merencanakan pembelanjaan barang tertentu dengan kartu kredit, maka jangan membeli barang lainnya dengan kartu kredit.
2. Mengabaikan Tawaran Merchant
Pengguna kartu kredit sering kali mendapatkan tawaran merchant yang menarik. tawaran merchant ini bisa berupa undangan spesial yang berhadian barang tertentu. Jika pengguna kartu kredit memenuhi undangan tersebut dengan datang ke tempat merchant,
Anda akan ditawari berbagai produk merchant dan mungkin akan membeli satu atau bahkan lebih produk tersebut. Sehingga tagihan kartu kredit akan bertambah. Maka dari itu, Anda harus mulai untuk mengabaikan tawaran merchant tersebut.
3. Tidak Melakukan Penarikan Tunai Dengan Kartu Kredit
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan kartu kredit bagi PNS adalah tidak melakukan tarik tunai melalui kartu kredit. Pasalnya, penarikan tunai melalui kartu kredit ini memiliki bunga yang cukup tinggi, yaitu sebesar 4-5% per bulan.
Bayangkan jika Anda selalu melakukan tarik tunai dengan kartu kredit, berapa jumlah bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya? Maka dari itu, tidak melakukan penarikan tunai adalah cara menggunakan kartu kredit secara bijak bagi PNS.
4. Selalu Periksa Tagihan
Cara menggunakan kartu kartu kredit secara bijak selanjutnya adalah dengan selalu mengecek tagihan secara rutin dan cermat. Mengecek tagihan secara rutin ini dilakukan agar Anda dapat memperkirakan berapa banyak tagihan yang harus dibayarkan.
Jika Anda lalai mengecek tagihan tersebut, namun menggunakan kartu kredit sembarang maka bisa jadi berdampak fatal bagi kondisi finansial Anda. selain itu, jangan lupa untuk mengecek tagihan dengan cermat ya.
Jika tagihan dirasa cukup tinggi Anda sudah harus mengurangi penggunaan kartu kredit tersebut. apalagi jika tagihan kartu kredit sudah melebihi rencana belanja yang sudah Anda buat.
5. Memanfaatkan Kartu Kredit Untuk Berhemat
Kartu kredit sering dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memudahkan pengguna. Termasuk potongan harga jika membeli barang tertentu di pusat perbelanjaan tertentu.
Mungkin Anda pernah mendengar promosi pusat perbelanjaan yang akan memberikan diskon khusus bagi pengguna kartu kredit bank seperti BNI, BCA, BRI dan bank lainnya.
Potongan harga yang khusus diberikan pengguna kartu kredit tersebut bisa Anda manfaatkan untuk berhemat. Sebagai contoh yaitu fasilitas airport lounge reward yang bisa didapatkan dari kartu kredit.
Penggunaan kartu kredit ini memang berpotensi pada gaya hidup yang konsumtif. Namun, bisa menjadi cara mengakali untuk makan di restoran elit.
6. Menyimpan Kartu Kredit Jika Tidak Diperlukan
Kartu kredit yang mudah dibawa sering membuat pengguna tergoda untuk menggunakannya. Padahal selalu menggunakan kartu kredit untuk berbagai transaksi tentu bukanlah hal yang dianjurkan.
Meski kemudahan dan kepraktisan bisa didapatkan dari kartu kredit, namun alangkah baiknya jika Anda menyimpan kartu kredit jika sudah tidak digunakan. Hal ini merupakan syarat untuk membatasi penggunaan kartu kredit dan terjebak dalam gaya hidup konsumtif serta menghindari dari tagihan kartu kredit yang membengkak.
7. Tidak Memiliki Banyak Kartu Kredit
Kartu kredit sebenarnya adalah hutang yang wajib dibayar oleh pengguna, termasuk PNS. sehingga memiliki banyak kartu kredit bukan sebuah solusi untuk membayar sesuatu. Apalagi jika setiap kartu kredit tersebut Anda gunakan setiap bulannya.
Maka berapa jumlah bunga yang harus dibayarkan dari banyak kartu kredit tersebut? untuk itu, batasi penggunaan kartu kredit maksimal sampai dua kartu kredit saja. Karena memiliki banyak kartu kredit berarti harus membayar banyak iuran dan tagihan setiap bulannya.
8. Membayar Tagihan
Membayar tagihan secara penuh adalah cara menggunakan kartu kredit secara bijak. Cara tersebut lebih baik dilakukan, dibandingkan dengan mecicilnya. Sehingga Anda tidak perlu lagi memikirkan biaya cicilan tagihan kartu kredit. Anda bisa melakukan perencanaan keuangan lainnya seperti biaya pendidikan, investasi, modal usaha dan lain sebagainya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit. Meskipun terlihat mudah, namun pada praktek menggunakan kartu kredit dengan bijak cukup sulit dilakukan.
Apalagi dalam menggunakan kartu kredit pengguna biasanya mendapatkan berbagai tawaran produk dengan harga khusus. Anda bisa membelinya sesekali, namun selalu menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran tentu bukan ide baik.
Penggunaan kartu kredit yang kurang bijak akan berakibat fatal bagi pengguna. Selain terlilit hutang, usaha yang dijalani oleh pengguna juga bisa mengalami bangkrut akibat menggunakan kartu kredit secara sembarangan, termasuk juga bagi para PNS.
Anda bisa melakukan perencanaan keuangan, seperti menulis pengeluaran dan pemasukan, menghitung biaya tagihan per bulannya, menyisihkan dana darurat, investasi dan lain sebagainya.
Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang baik, menggunakan kartu kredit tidak akan menimbulkan dampak negatif yang berarti bagi Anda yang berprofesi sebagai PNS.
Posting Komentar untuk "8 Cara Menggunakan Kartu Kredit Secara Bijak Bagi PNS"